Rabu, 20 Juni 2012

TUGAS SOFTSKILL MANFAAT TOEFL BAGI AKUNTAN


NAMA           :           Afebiola Musdalifa
NPM               :           22209122
KELAS          :           3EB17

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS
MANFAAT TOEFL BAGI AKUNTAN


Test of English as a Foreign Language TOEFL is a test of English language proficiency (an American accent) who is required to register go to college (college) or university in the United States or other countries in the world. This exam is required for applicants whose native language or the speaker is not English. TOEFL exam is organized by the office of ETS (Educational Testing Service) in the United States to test all participants throughout the world.
TOEFL English language test types are generally required for college entrance requirements in almost all universities in the United States and Canada for both undergraduate program (S-1) or graduate (S-2 or S-3). TOEFL test results are also used as a material consideration of English language proficiency of prospective students who apply to universities in other countries, including universities in Europe and Australia. In general, the TOEFL test is more oriented to American Home, and a few different types of IELTS which is oriented to the British Home. Unlike the IELTS test, TOEFL test is in general not have the individual parts of the interview test.
Usually, this test takes about three hours and held in 4 sections, namely sections:
• listening comprehension,
• Grammar structure and written expression,
• reading comprehension, and parts
• writing.
The value ranging from exam results TOEFL: 310 (minimum) to 677 (maximum value) for the version of the PBT (paper-based test).
Since 1998, the TOEFL test is conducted online using a computer (Computer-based Testing / CBT), and since 2005 called the iBT (Internet-based Test). In places that have not been able to carry out CBT or iBT (because there are no computer facilities and internet networks), the TOEFL test is still conducted manually using paper and pencil (paper-based test or PBT). More information about CBT tests and paper-based TOEFL relating to registration, venue, cost, and test preparation materials can be viewed on the official website of the TOEFL, http://www.toefl.org (CBT version of the TOEFL exam results have value ranges from 0 to 300, while the value for the iBT is from 0 to 120) [1].
Lately organizers also held a kind of TOEFL test TWE (Test of Written Home), which results in value is separate from the TOEFL test scores. This test takes 30 minutes, and participants will be asked to write a short essay that describes the ability of participants to express and translate an idea or ideas, and supporting the idea with the examples found in daily life using the English language standard.
Another type of test is TSEP TOEFL (Test of Spoken Home Program) which is similar to the individual interviews on the IELTS test. They are usually used when we want to register as a teaching assistant or lab assistant (as one way to offset the cost of tuition) in universias in the U.S. (or other countries.) Form tests conducted orally and lasts for approximately 20 minutes. Implementation time and the deadline for registration together with other TOEFL tests, and costs approximately U.S. $ 100.

            Structure in the TOEFL test includes a test of knowledge, skills, and mastery of English by breaking it matters that require a deep understanding that, for example, one grain of matter will cover a fairly broad sense. My brother, Dick, … has just bought a Cadillac.
(A) works in Birmingham,
(B) who works in a private bank,
(C) is working in Melbourne,
(D) is now in London,
            About the above items, for example, will be answered quickly and precisely by those who understand the predicate sentence, apositif, relative clause, and tenses. Allocation of time for commencing work on the TOEFL is very short - usually one test structure consists of fifty multiple choice questions that must be completed within fifty-five minutes. Therefore, understanding people who will follow on the TOEFL English language as a whole and in detail is needed in taking the TOEFL so he felt confident that the answers of the items will really matter in a relatively short time. Comparison between the number of grains of matter and the time available is also demanding a separate tips to achieve a high score.
TOEFL will be the same for all people, regardless of age category, academic level, or level of difficulty of questions. User agencies will only determine the TOEFL or minimum score required. To be able to complete the TOEFL as well, already seharusnyalah each participant to equip themselves with thorough preparation. One way is with a lot to learn from books about the TOEFL. Complete TOEFL Success book (Structure) by Martin Surawan this is one that presents many examples about the TOEFL and its resolution steps. Range of material in it is so thorough and complete, including the necessary tips in a test. Therefore, it is the right step to make Indonesia Tera book published this as a weapon in order to successfully complete the TOEFL.
In my toefl is needed at the university that has been developed in Indonesia, because in this case more or less able students are required to master a foreign language, one of whom English is a unifying language of the countries across the street toefl dunia.Mungkin with the university students how smarts students who will study at the University.
In addition to positively impact the university, it is also a big influence on a university alumnus who used to have in the test toefl.Seiring development era of competition in the world of work are increasingly stringent, and therefore the road is a graduate from state universities or private universities will get more value.
So with this all the state universities and private universities in Indonesia are encouraged to do first when the Toefl test new admissions, so that stakeholders can socialize foreign language teachers and students to properly and correctly.

Senin, 11 Juni 2012

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS ARTIKEL DAN KOMENTARNYA

ARTIKEL 1


Nama             :  Afebiola Musdalifa
NPM              :  22209122
Kelas              :  3eb17


DAMPAK DARI GLOBAL WARMING
                Pada film dan presentasi berjudul “Global Warming” yang disajikan Algore (kandidat calon Presiden, Amerika Serikat) selama kurang lebih satu jam, banyak hal penting yang dapat diambil manfaatnya. Presentasi Algore mengingatkan kita mengenai dampak pemanasan global (global warming) yang telah parah melanda bumi kita tercinta ini. Pemanasan global ternyata juga dapat membahayakan kehidupan manusia (seperti bencana alam) jika tidak segera ditanggulangi. Selama ini, kita (manusia) dalam bekerja, beraktivitas, transportasi, serta produksi barang dan jasa, tidak pernah mempedulikan keseimbangan alam. Peradaban manusia di zaman sekarang dituntut cenderung serba mudah, serba praktis dan menggunakan mesin. Paradigma manusia saat ini, cenderung menilai sesuatu yang canggih dilihat menurut kepraktisan dan kemudahannya. Selain itu konsep, persaingan dan prinsip ekonomi dunia yang makin bersifat kapitalis mendorong manusia menggunakan alam secara kurang bijak. Manusia akan mencari cara paling mudah, murah secara ekonomis, untuk memproduksi barang. Revolusi industri dan pertumbuhan industri secara besar-besaran membuat limpahan barang dipasaran, serta konsumsi energi yang melonjak. Hal ini juga berarti pengeksploitasian sumber energi dan pelepasan emisi secara besar-besaran pula.
Apa hubungan “global warming” pada perkembangan teknologi?
                Menurut saya, perkembangan teknologi yang pesat akan memudahkan aktivitas manusia. Namun sayangnya, saat ini perkembangan teknoogi telah berada diluar batas ”membantu kebutuhan manusia”, bahkan kini manusia telah diperbudak oleh teknologi itu sendiri. Sesuatu yang diciptakan dan diproduksi saat ini kadang hanya sebagai perlombaan, nilai kemewahan, prestise, dan sebagainya. Produksi barang-barang elektronik, kendaraan bermotor, dan komputer saat ini benar-benar melonjak. Angka produksi barang yang tinggi jelas secara langsung menimbulkan tingginya permintaan bahan mentah dari alam, dan juga bertambahnya konsumsi energi untuk proses produksi. Rantai berikutnya adalah tingginya emisi tiap-tiap pabrik, belum lagi limbah yang ditimbulkan. Setiap hari produk-produk baru baik mobil, komputer, kulkas bermunculan di seluruh dunia dengan dalih ”model terbaru, seni terbaru ataupun inovasi baru”. Perkembangan produk baru mungkin diakui lebih efisien dan praktis. Namun, penambahan jumlah barang baru juga menimbulkan penambahan jumlah sampah serta konsumsi energi perkapita setiap orang meningkat juga. Sedangkan alat untuk memenuhi konsumsi energi terbesar dunia masih didominasi oleh energi fosil yang tidak lain adalah minyak bumi dan batubara. Ini juga berarti makin banyak COx yang terlepas di udara.
Apa saja penyebab pemanasan global ”Gobal Warming” ?
                Dari tulisan saya pribadi yang juga ditulis di makalah Kebijakan Energi, serta saya simpulkan dari film/presentasi algore, saya mengambil beberapa kesimpulan tentang penyebab pemanasan global. Penyebabnya antara lain:
1. Pabrik/industri yang tumbuh di mana-mana untuk memenuhi pola konsumsi masyarakat modern yang semakin hari semakin meningkat. Namun hal ini juga disangkal oleh sebagian ahli. Menurut mereka, kontribusi dari penggunaan bahan bakar fosil di seluruh dunia dalam menambah jumlah CO2 hanyalah 0,013%. Namun kenyataannya, adanya revolusi industri berbagai macam industri, menyebabkan jumlah pabrik-pabrik dan mesin industri semakin marak. Oleh sebab itu, beberapa negara maju sepakat untuk mengurangi jumlah emisi gas CO2 pabrik dan industri dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil sebanyak 30% dalam 10 tahun ke depan. Misal: Protokol Kyoto (1997). Untuk itu saat ini beberapa negara maju/industri telah mencoba mengembangkan metode dan teknologi dalam rangka memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang (lebih) ramah lingkungan, terutama sumber energi yang terbarukan.
2. Emisi gas buang juga salah satu penyumbang sebab global warming. Sejak perang dunia II jumlah kendaraan bermotor di dunia bertambah dari 40 juta menjadi 680 juta, kendaraan bermotor ini merupakan produk manusia yang akan menambah jumlah emisi CO2 di atmosfer. Misalnya saja kendaraan bermotor yang mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16.000 km, maka setiap tahunnya akan mengemisi 3 juta ton karbondioksida ke udara. Bayangkan jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 4 juta. Berapa emisi karbondioksida setiap tahunnya?. Pemakaian energi dunia juga memicu adanya global warming. Konsumsi energi dunia terutama energi fosil ini akan menyumbangkan 6 milyar ton karbon per tahun ke atmosfer. Selama kurang lebih sepanjang seratus tahun terakhir, konsumsi energi dunia meningkat dengan spektakuler
3.Global conveyor belt adalah sirkulasi global yang berperan dalam mentransfer (memindahkan) energi panas dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui aliran udara dan air laut. Sebenarnya jumlah energi panas yang ada di atmosfer dan di permukaan laut akan dapat dikontrol secara alamiah di alam, akibat adanya interaksi antara laut dan udara yang disebut mekanisme global conveyor belt tersebut. Pola iklim di bumi diatur oleh mekanisme ini. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa ketakutan dan analisis sebagian ahli akan pemanasan global selama ini masih baru didasarkan melulu pada hasil model numerik yang belum secara sungguh-sungguh dibandingkan dengan data pengamatan. Selain itu, kebanyakan model yang digunakan saat ini masih jauh dari sempurna dalam merumuskan mekanisme rumit sesungguhnya yang terjadi di Bumi.
                Pemanasan global memang sedang dan terus akan terjadi, demikian juga dengan efek rumah kaca. Mencairnya es yang terbentuk sejak jaman es pun terus berlangsung karena memang temperatur bumi mengalami perubahan dari semenjak es itu dahulu terbentuk, permukaan laut pun terus mengalami kenaikan yang dikenal dengan istilah sea level rise. Siklus seperti itu terus terjadi dan takkan terhindarkan. Sebagian pakar menyatakan bahwa fenomena itu masih merupakan suatu kewajaran yang memang harus terjadi dan tak perlu ditakutkan, sementara itu pakar yang lain menyatakan bahwa dalam kurun waktu 50 tahun terakhir ini kecepatan dari fenomena ini meningkat dan berada pada level yang sangat mengkhawatirkan, artinya jika masa mengkhawatirkan ini tidak segera diredam, maka ke depannya peradaban manusia akan mengalami masalah yang serius.
Sementara itu apa saja dampak dari pemanasan global “Global Warming”?
1. Cuaca yang tidak menentu
Sebagai contoh, di Indonesia, sepuluh tahun lalu kita masih bisa memprediksi datangnya musim kemarau dan musim hujan. Namun, saat ini kita tidak bisa memprediksinya. Berbagai macam bencana alam sebagai dampak perubahan iklim seperti badai dan angin topan. Selain itu diberbagai tempat banyak ditemui kekeringan dan banjir bandang.
2. Tinggi muka laut yang semakin tinggi
Lapisan es daratan di bagian barat Antartika saat ini sudah berubah menjadi kolam air raksasa. Hal ini ditambah dengan pencairan lapisan es di Greenland. Akibatnya, muka air laut menjadi lebih tinggi. Berdasar penelitian, tinggi muka laut dunia telah naik sekitar 10-25 cm selama abad ke-20.
3. Munculnya penyakit-penyakit baru
Akibat pemanasan global, tingkat stress manusia terhadap panas meningkat. Akibat perasaan stress ini penyakit-penyakit baru bermunculan karena tidak stabilnya psikologis seseorang.
4. Pola hidup hewan dan tumbuhan
Karena pemanasan global sudah merubah pola cuaca, banyak jenis hewan dan tumbuhan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
5. Kesehatan Manusia
Meningkatnya suhu udara di bumi yang makin tinggi tiap tahunnya akan mempengaruhi kekebalan manusia. Humiditas yang naik terus akan mengurangi ketahanan tubuh. Metabolisme akan menjadi tidak lancar dan terjadi dampak negatif lain bagi kesehatan masnusia.



Komentar
Global warming is one of the effects of natural imbalance. Global warming is also a sign that exceeds the sustainable human use of nature. Technology is developing rapidly, without offset by conservation of energy and attention on the natural cycle, causing harm to the man himself. In fact, technological developments are not independent in the development of human problems are also increasingly complex. The discovery of a new technology will bring up a problem that is a challenge for humans to solve it. Technology may be evolving, but not to forget the obligation. Because all of which exceed the limit would be bad. In the film / presentation Algore got the fact that most of the causes of global warming is caused by human hands are not bijaksanana in managing natural and use. The outcome was a natural disaster, disease, earth's temperature increases, the abnormal weather and so on. It never hurts to make a positive action. At least, with reducing emissions of CO2 and reduces discharging fuels fossil as well as the try alternatives friendly energy environmentally and renewable, akan makes the Bumi a bit clean from the pollutants Especially for the Indonesia which currently stands at pollution levels who he says already somewhat endanger for health its population. Many disasters are all signs that we had been warned by Allah SWT with the less disastrous. But if we have been aware of? Or we wait any longer? All of our own choice. Hopefully we can be wise in thinking and react to it.

Referensi
http://alfa1412.multiply.com/journal/item/1/Artikel_tanggapan_tentang_Global_Warming_yg_dipresentasikan_Algore?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem




ARTIKEL 2

 
Nama             :  Afebiola Musdalifa
NPM              :  22209122
Kelas              :  3eb17


Cara Sederhana Mengelola Keuangan Keluarga
Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga?

“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.

Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:
1.    Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.
2.    Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3.    Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4.    Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5.    Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
6.    Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
7.    Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
8.    Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal! 
Komentar
In my opinion, sometimes the dominant desire of the needs, this article means a lot to me to have a ton of goals but financially mediocre.

Referensi
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keuangan/Keluarga/cara.sederhana.mengelola.keuangan.keluarga/001/004/7/3




ARTIKEL 3

Nama             :  Afebiola Musdalifa
NPM              :  22209122
Kelas              :  3eb17


Banjir di Jakarta

                Banjir pada hakikatnya hanyalah salah satu output dari pengelolaan DAS yang tidak tepat. Bencana banjir menjadi populer dalam waktu hampir bersamaan (pada awal tahun 2007) beberapa kota dan kabupaten di Indonesia terpaksa harus mengalami bencana ini, bahkan DKI Jakarta yang notabene merupakan ibukota negara RI terpaksa harus terendam air. Kejadian banjir yang cukup berat juga pernah dialami oleh DKI Jakarta pada awal tahun 2002 yang menggenangi sebagian wilyah DKI jakarta walaupun tidak sehebat banjir awal tahun 2007.
                Dari hasil pemantauan di lapangan, maka dapat diidentifikasi beberapa penyebab banjir secara biofifik yaitu ; curah hujan yang sangat tinggi, karakterisitk DAS itu sendiri, penyempitan saluran drainase dan perubahan penggunaan lahan.
Penjelasan dari penyebab banjir di atas adalah sebagai berikut :
                Curah Hujan. Curah hujan pada saat banjir jakarta pada tanggal 18 januari 2002, disebabkan oleh curah hujan harian sebesar 105 mm/ hari, kemudian banjir kedua pada tanggal 30 januari 2002 disebabkan curah hujan sebesar 143 mm/ hari. Padahal curah hujan di atas 50 mm/ hari patut diwaspadai. Kejadian banjir Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 3 Pebruari 2007 berdasarkan data pengamatan tinggi muka air dan debit sungai ciliwung di pos pengamatan bendungan katulampa menunjukan angka 250 cm, padahal tinggi muka air melampau angka 100 cm sudah harus siaga. Curah hujan mencapai 172 mm/ hari (sudah melebihi banjir jakarta tahun 2002). Dengan lamanya hujan yang dimulai awal januari 2007 menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan air sehingga pada saat hujan sebagian air hujan merupakan aliran permukaan (run off). Juga pada saat bersamaan laut di pantai utara DKI Jakarta naik.
                Karakteristik DAS. Daerah aliran sungai (DAS) yang ,menyebabkan banjir jakarta adalah DAS Ciliwung-Cisadane. Karakterisitik DAS meliputi bentuk dan kemiringan lereng. Karakteristik DAS Ciliwung-Cisadane mempunyai bentuk daerah hulu dan tengah dengan kelerengan terjal. Sedangkan daerah tengah sampai hilir sangat datar dan luas. Bentuk DAS ini begitu hujan jatuh maka air hujan dari daerah hulu langsung mengalir ke bawah dengan waktu konsentrasi yang singkat.
                Saluran Drainase. Saluran drainase memiliki peran sangat penting sebagai jalan bagi air untuk sampai ke laut yang merupakan tujuan akhir dari air mengalir. Volume saluran drainase sungai ciliwung khususnya daerah hilir disana sini mengalami penyusutan yang disebabkan oleh ukuran lebarnya berkurang, terjadi pengendapan dan masih berkembangnya prilaku masyarakat membuang sampah di sungai.

Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Artikel di Atas
Komentar :
I think the article above is pretty good and useful because the information conveyed in the article above is very nice and well understood by the reader and all that to say in the article in accordance with the facts.
Kritik :
I crackling for this article is not too much as this article was useful and good that deficiency drai this article may only lie in a complete information but there are still shortcomings, because not all of the flooding are discussed in this ratikel.
Saran :
My advice is better article should contain the information-informasih much more complete information about flooding.
Referensi
http://adzaniahdinda.wordpress.com/2011/10/11/contoh-artikel-banjir/




ARTIKEL 4

Nama             :  Afebiola Musdalifa
NPM              :  22209122
Kelas              :  3eb17


Akankah Irak Menjadi Vietnam Kedua?

Kompas, Sabtu, 15 November 2003

Oleh A Fatih Syuhud
                BERITA tentang helikopter Chinook yang ditembak jatuh oleh rudal, menewaskan 16 personel tentara AS (termasuk dua wanita), merupakan kabar buruk bagi AS. Kemudian, Black Hawk ditembak jatuh dekat Tikrit, pada Jumat, menewaskan enam pasukan AS. Berita itu cukup mengkhawatirkan Washington.
Pentagon segera mengerahkan artileri dan serangan udara di Tikrit, di mana kedua helikopter itu diserang. Ini merupakan, salah satu alasannya, kemarahan institusional; Chinooks ditembak jatuh di siang hari bolong, dan saat ini terdapat 25 sampai 30 serangan pada pasukan Amerika Serikat (AS) setiap harinya. Pada bulan Oktober, sebanyak 33 tentara Amerika terbunuh di Irak, lebih dua kali lipat korban pada bulan September; dan bulan November sudah dimulai dengan sangat tidak menyenangkan. Dalam masa tujuh hari bulan November, 35 personel pasukan AS tewas dalam perang gerilya yang efektif dan meluas. Korban kematian AS sudah mendekati angka 400. Artileri dan jet tempur F-16 kembali beroperasi, untuk pertama kalinya sejak George W Bush mengumumkan “Mission Accomplished” pada 1 Mei. Siapa saja yang membaca sejarah mulai melihat kemiripan dengan dua kisah masa lalu.
                Pertama dari Vietnam, di mana Pentagon, dengan konsisten dan terkadang brutal, membalas dendam pada warga sipil atas hukuman yang menimpa pasukan militer AS. Di Irak, AS tidak menghadapi tentara kasatmata, dan karena itu menyimpulkan bahwa seluruh Kota Tikrit menjadi target mereka. Apabila tujuan mereka adalah “shock and awe”, AS sama sekali tidak belajar di Irak. Pentagon mengubah warga sipil menjadi musuh mereka.
Sebuah think tank Amerika, Project on Defence Alternatives, telah melakukan survei ekstensif guna memberikan estimasi jumlah rakyat Irak yang terbunuh sejak dimulainya perang Irak dan jatuhnya Baghdad, hasilnya: antara 10.800 dan 15.100 tentara, dan antara 3.200 dan 4.300 warga sipil. Hitungan jumlah korban tahap kedua sekarang sudah dimulai.
                Kedua, dari Eropa. Pendudukan Eropa yang pertama atas Irak terjadi pada Perang Dunia I ketika Inggris mengalahkan Turki dan mencapai Baghdad via Basrah. Warga Arab lokal saat itu percaya bahwa mereka sedang dibebaskan dari Turki.
Ketika Inggris menolak pemerintahan independen Arab, seluruh Irak pun bangkit menentang imperialisme Inggris. Senjata dan organisasi kalangan perlawanan waktu itu sama sekali tidak canggih, tetapi Inggris harus mengerahkan Royal Air Force (RAF) dan gas kimiawi sebelum mereka berhasil “menstabilkan” kawasan dan kemudian menyerahkan kekuasaan pada seorang keturunan keluarga Bani Hasyim, Faisal.
                Karena itu, hendaknya kita tidak kaget apabila muncul sejumlah kemiripan di kemudian hari. Sudah ada beberapa bisik-bisik yang hendak menjadikan keturunan Bani Hasyim, Pangeran Hasan, yang tidak berhasil menggantikan saudaranya, Raja Hussein di Jordan, menjadi raja Irak yang dapat “diandalkan”. Kita lihat nanti.SAAT ini kita melihat apa yang tidak pernah terpikirkan menjadi realitas yang berkembang di Irak. Salah satu alasan mengapa hal ini tidak terprediksi adalah karena kalangan neokonservatif yang membentuk kebijakan soal Irak buat Bush hampir sama sekali tidak menyembunyikan penghinaannya pada orang Arab, baik rakyat maupun pemerintahnya. Komparasi dengan Vietnam saya kira kurang tepat, tetapi sedikitnya ada kesamaan dalam satu hal: AS tidak memahami lawan-lawannya di Vietnam, dan ia juga tidak tahu siapa atau apa yang mereka lawan di Irak. AS berpikir ia sedang memerangi pasukan “Merah” di Vietnam. Tidak ada satu pun di Washington yang diberi tahu bahwa Cina justru negara yang paling tidak disukai Vietnam. Baik di Vietnam maupun di Irak, “isme” terpenting adalah nasionalisme: Komunisme dan Islam melebur dalam nasionalisme.
                Perang AS saat ini adalah melawan sebuah musuh yang singkatnya disebut Al Qaeda. Semua hal dikaitkan dengan Al Qaeda. CNN dan BBC (8/11/03) menyiarkan peringatan dari AS bahwa Al Qaeda kemungkinan “sedang berencana” untuk membajak pesawat kargo. Kedutaan AS di Arab Saudi ditutup karena Al Qaeda. Sejumlah kebebasan di land of freedom dibatasi. Bahkan, Kongres AS sekalipun tidak mendapat informasi memadai karena ketakutan pada Al Qaeda. Budaya berahasia telah berubah menjadi paranoia.
Di sisi lain, apa Al Qaeda itu? Sungguh sulit dipercaya bahwa sebuah organisasi yang dipimpin seseorang yang bersembunyi di pegunungan di Afganistan atau Pakistan, dapat menjadi jaringan internasional yang begitu solid yang dapat mengancam AS, baik antarbenua maupun di jantung AS sendiri. Bagaimana Osama bin Laden berkomunikasi dengan begitu banyak tentara bayangannya yang tersebar, apabila sedikit saja kontak dengan alat teknis dapat dideteksi teknologi AS? Bagaimana Osama dapat mengotaki pembajakan pesawat kargo di AS sekarang?
                Al Qaeda tidak lagi mewakili sebuah fakta, tetapi memang ia mewakili sebuah ide. Ia telah menjadi simbol bagi suatu realitas yang mengkhawatirkan AS jauh lebih besar dibanding apa yang pernah diperbuat Osama. Sebagaimana invasi Rusia di Afganistan telah menyinergikan kelompok , atau individu Muslim yang tidak saling terkait, untuk memilih Afganistan sebagai medan tempur mereka, pendudukan AS di Irak telah meyakinkan sejumlah besar Muslim bahwa ancaman atas kemerdekaan negara Islam saat ini datang dari AS. Tidak ada mastermind. Yang ada master-objective.
                Salah satu pengakuan yang paling mengejutkan tahun ini adalah bahwa George W Bush merasa kaget ketika pada kunjungan luar negerinya baru-baru ini menyadari bahwa umat Islam tidak menyukainya. Tampaknya Bush disanitasi dari informasi. Ia pasti tidak membaca atau melihat media apa pun. Berbagai berita pasti disuguhkan padanya dalam bentuk kliping.
                Menurut Gedung Putih, “rekonstruksi” mulai berjalan baik di Irak, dan ini berarti baik juga buat AS. Pertanyaannya sekarang, mengapa diperlukan konstruksi? Jawabnya jelas, karena adanya destruksi yang diakibatkan oleh perang AS. Diberitakan bahwa sebanyak 87 miliar dollar AS telah dialokasikan untuk Irak. Berapa banyak dari jumlah ini yang akan sampai ke Irak setelah untuk membayar angkatan bersenjata AS? Dan, berapa banyak uang yang dialokasikan untuk kerja sipil akan tersangkut di korporasi AS?

Satu komentar relevan yang dibuat Bush adalah konsekuensi nyata dari perang Irak hanya akan diketahui setelah 50 tahun. Apa yang dikatakannya tidak salah. Sayangnya, konsekuensi itu mungkin akan kurang menyenangkan pada kalangan Gedung Putih saat itu. Bush hendaknya merasa cukup beruntung bahwa saat ini tidak ada demokrasi di 22 negara Arab. Seandainya saja negara Arab memiliki pemerintahan demokratis yang mewakili aspirasi rakyat, akan terdapat 22 negara Arab yang sangat antipati pada Gedung Putih-nya Bush.***

Komentar
That what many countries are not afraid of the Americans for their shadows. proved, only by one Osama alone, Americans are scrambling, indiscriminate attack here and there, accused the state and the other one. This suggests that the U.S. is not as big as we thought. I wish SDA rich countries, including Indonesia, are well aware of their importance, the arrogance of Americans do not continue.
Referensi
http://afatih.wordpress.com/2005/04/30/akankah-irak-menjadi-vietnam-kedua/




ARTIKEL 5

Nama             :  Afebiola Musdalifa
NPM              :  22209122
Kelas              :  3eb17


KEJADIAN BENCANA DAN KESIAPAN MASYARAKAT

                Akhir-akhir ini peristiwa bencana sering menimpa negeri ini, semua pihak merasa terkejut dengan rentetan kejadian bencana, diawali dengan Gempa Bumi yang diiringi gelombang tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara yang terjadi tanggal 26 Oktober 2004, merenggut nyawa berkisar 240.000 orang meninggal dan hilang, dari laporan Overseas Development Institute (ODI) tahun 2005, total kerugian finansial dan ekonomi dari bencana tsunami mencapai US$ 4,45 miliar atau sekitar Rp. 40 triliun atau sekitar 1,2 persen dari total PDB tahun 2006 , tanggal 6 Januari 2006 terjadi banjir Bandang dan tanah Longsor di Jember Jawa Timur dan Banjarnegara Jawa Tengah, tanggal 27 Mei 2006 Gempa Bumi yang terjadi di Daerah Istimewa Jogyakarta dan Jawa Tengah yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia, dari catatan Bappenas tahun 2006, kerugian finansial dan ekonomi akibat gempa bumi di Yogjakarta sebesar Rp 29,1 triliun, angka tersebut meliputi total kerusakan aset pemerintah, dunia usaha dan warga. Tanggal 2 Februari 2007 air menggenangi Ibukota Jakarta dan wilayah Jabodetabek setinggi 1 sampai 5 Meter, yang mengakibatkan ribuan rumah warga ibukota Jakarta dan wilayah Bekasi dan Tangerang terendam, dengan total kerugian finansial dan ekonomi akibat banjir berdasarkan perhitungan Bappenas mencapai Rp 8,8 triliun, tanggal 6 Maret 2007 terjadi Gempa Bumi di Sumatera Barat yang meluluhlantakkan pemukiman penduduk yang berakibat ratusan jiwa meninggal dan ribuan rumah rusak serta tanggal 10 September 2007 Gempa Bumi menghantam Provinsi Bengkulu dengan kekuatan 7,9 skala richter. Dari rangkaian kejadian tersebut membuktikan bahwa wilayah kepulauan Indonesia rentan terhadap kejadian peristiwa alam yang dinamakan bencana alam.
                Melihat kondisi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki geografis, geologis, hidrologis dan demografis Indonesia yang memungkinkan terjadinya bencana,baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.Selain itu secara kultural, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan golongan, maka Indonesia sangat potensial terjadinya bencana yang disebabkan oleh karena ulah manusia termasuk kerusuhan sosial.Dilihat dari potensi bencana yang ada, Indonesia merupakan negara dengan potensi bahaya (hazard potency) yang sangat tinggi. Potensi bencana yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu potensi utama (main hazard) dan potensi bahaya ikutan (collateral hazard potency), potensi utama dapat dilihat dari peta rawan bencana yakni kita memiliki zona-zona rawan gempa, banjir dan terjadinya banjir bandang maupun tanah longsor, sedangkan potensi bahaya ikutan antara lain kepadatan pemukiman penduduk, prosentase bangunan yang terbuat dari kayu sangat tinggi utama diperkotaan atau yang dikenal dengan daerah kumuh diperkotaan.

TIPICAL KORBAN BENCANA
                Melihat beberapa peristiwa bencana yang menimpa beberapa daerah yang terkena musibah, banyak hal yang dapat penulis dapatkan dari pengalaman melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana, baik dari segi karakteristik masyarakat maupun ketahanan mental masyarakat menghadapi musibah, sebagai ilustrasi saat terjadi bencana dan pasca bencana hampir seluruh masyarakat Aceh termenung seakan tak percaya dengan kejadian yang hanya 15 menit dapat menghancurkan sebagian wilayah Meulaboh, Kota Banda Aceh, Syah Kuala, Loknga dan kawasan pesisir Aceh, tatapan hampa terlihat dari raut wajah para pengungsi, tetapi dengan ketegaran jiwa dan dukungan serta simpati masyarakat dari belahan dunia ini rakyat Aceh bangkit menatap masa depan yang lebih cerah .
                Penduduk Jogjakarta dan Jawa Tengah terlihat sabar dan nerimo terhadap peristiwa alam yang menimpa dirinya melalui ungkapan ya, mau gimana lagi mas, wong kita hidup ini ada yang maha mengatur, masyarakat Sumatera Barat sangat tegar menghadapi ujian dari Allah, ini terlihat dari kegigihan dan tidak larut dalam kedukaan, kito dirantaupun sudah biaso menghadapi rintangan seperti ini, warga Bengkulu khususnya di daerah Kecamatan Batiknau Bengkulu Utara begitu panik dan kalut, sehingga secara spontan ratusan warga dengan membawa senjata tajam, kayu dan bambu menunjukkan reaksi negative dengan cara menghadang kendaraan bantuan serta kendaraan pejabat pemerintah yang nomor polisi berwarna merah, bahkan membuat rintangan dijalan berupa pemasangan kayu balok, seng, kursi demi mengharapkan bantuan dari para dermawan, sehingga kendaraan yang lewat harus terlebih dahulu bernegosiasi sembari berujar kami ini korban gempa juga, jangan kendaraan lewat saja dan kami tidak dibantu, apa bedanya kami dengan masyarakat di Kabupaten Muko-muko.
                Dari Sidoarjo akibat semburan lumpur panas yang tak kunjung henti, terbetik jeritan pilu dari warga seperti terlontar dari seorang ibu Sowi warga desa Siring yang menangis tersedu-sedu sambil berujar ” Saya telah kehilangan rumah, perabotan, kulkas, mesin cuci, saya telah kehilangan semua yang saya miliki selama ini, yang diikuti warga lainnya. Harta yang kami kumpulkan bertahun-tahun musnah oleh semburan dan genangan lumpur, kami tidak butuh janji-janji, kami butuh kepastian, kami kedinginan, tidur seadanya, demikian juga Pak Solihin seorang purnawirawan tak kuasa membendung duka yang dialaminya sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya dan mata yang berkaca-kaca. Beban psikologis tampak terasa amat berat dirasakan oleh para korban dan anak-anak yang sedang ditenda pengungsian sebagai tempat penampungan sementara sembari menunggu kepastian yang tak kunjung tiba. Tampak dari beberapa titik bahwa terlihat jelas beberapa pabrik tempat mereka mencari nafkahpun ikut terendam oleh lumpur panas. Kami tidak tahu sampai kapan harus bertahan disini.

                Berpijak dari rangkaian kejadian tersebut, secara antisipatif mari kita selalu siap, siaga dan sigap untuk menghadapi kejadian bencana, yang notabene sudah menjadi bagian dari siklus kehidupan masyarat Indonesia, hal ini beranjak dari berbagai pengalaman yang pernah kita lihat, kita rasakan dan kita saksikan selama ini. Sikap mental yang tangguh sangat menentukan percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terkena musibah, sikap tawakal dan menganggap peristiwa alam adalah konsekuensi dari hidup saling membutuhkan antara manusia , alam dan seisinya. Perilaku yang bijak serta bertawakal kepada Allah mutlak harus tertanam didalam hati sanubari setiap insan dalam menyikapi peristiwa alam yang terjadi. Manusia terkadang lupa, apa yang diperbuat dimuka bumi ini merupakan investasi sosial yang diimplementasikan dalam bentuk akumulasi tindakan dan perbuatan yang akan berimbas pada hasil yang akan diterimanya selama hidup bersinergi dengan alam.
Untuk memperkuat kesiapsiagaan itulah perlu adanya semacam personel penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat, seperti halnya TAGANA.

Komentar
No one person or region is immune to disaster if God wanted was the case a warning to us all, hopefully the victims of the disaster d give fortitude.
Referensi
http://jawaposting.blogspot.com/2010/02/contoh-artikel-bencana-alam.html